Dirimu telah mengajarkan cinta dengan keagungan bumi
Memberi tanpa batas, tanpa akhir bak matahari
Mengajarkan cinta dengan harapan dan mimpi-mimpi
Seperti titik-titik air di atas tunas
Mengalir memberi hidup
Tapi tahukah kau bahwa sejatinya cinta itu tanpa kesimpulan?
Rasa dan logika cuma pertanda bahwa ia ada
Jauh di dalam peti hati
Pandora yang tak berkunci, tak bersandi...
Aku,
Diam dari banyak kata, klausa dan paparan mata
Diam dari riak ombak yang mencumbu karang dengan amarah
Diam dari anggunnya peran asmara
Diam sambil mengeja satu-dua pertanyaan
Seberapa manis terucap lalu membuang?
Seberapa indah terjalin lalu senyap dan bisu?
Pun bayangmu berlalu bersama angin
Hilang, melayang dalam remang senja
Saat itulah aku tersadar
Cintamu tanpa kesimpulan
0 komentar:
Posting Komentar