Selasa, 29 Januari 2013

Nah Loh, Gak bisa bohong. Sekarang!


Dalam sebuah penelitian di Kanda disebutkan, seseorang bisa mengetahui kecenderungan pasangannya berselingkuh hanya dengan mendengarkan suaranya.
Jillian O’Connor yang melakukan penelitian tersebut di Universitas McMaster menjelaskan, hanya dengan mendengarkan suara seseorang, kita bisa mengetahui seberapa keinginannya untuk berbohong dan berselingkuh.
“Ini adalah sebuah temuan penting dalam sebuah sejara manusia,” katanya.


Biasanya pria mapan dengan kondisi keuangan yang baik cenderung melakukan selingkuh. Apakah anda kategori pria macam itu?

O’Connor meneliti 120 pria dan wanita dengan cara merekam suara mereka. Orang-orang ini diminta mengatakan sesuatu dalam nada rendah dan dalam nada tinggi pula. Dari penelitian itu para wanita menyebutkan, pria yang memiliki nada suara yang rendah mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berselingkuh. Sebaliknya para pria mengatakan, wanita yang memiliki nada suara yang tinggi mempunyai keinginan berselingkuh yang lebih besar.
O’Connor menjelaskan lebih lanjut, nada suara seseorang berhubungan dengan tingkat homon seks yang dimilikinya. Apabila seorang pria memiliki banyak hormon testosteron  maka semakin rendah suaranya. Begitu juga dengan wanita; semakin tinggi hormon estrogen maka semakin tinggi nada suaranya. Hormon seks lainnya juga memiliki kaitan dengan kecenderungan seseorang melakukan perselingkuhan.
“Tentu ada faktor lainnya, seperti sosial, budaya, dan kejiwaan,” jelas O’Connor. Tapi fakta ini menjelaskan ada hubungan yang erat antara perselingkuhan dengan tingkat hormon yang dimiliki pria dan wanita. Wanita lebih tertarik pada pria yang memiliki hormon testosteron yang tinggi, mungkin karena itu bisa melemahkan kekebalan tubuhnya. Hormon testosteron yang tinggipun memiliki keterkaitan; misalnya dengan memiliki perilaku yang dominan atau status sosial yang tinggi. Tampaknya kemampuan untuk mendengar dan menganalisis nada suara seseorang bisa dikembangkan untuk mendeteksi perselingkuhan.
Dengan kemampuan tersebut kita dapat memilih pasangan hidup yang setia. Penelitian lainnya adalah untuk menentukan apakah pria yang memiliki nada suara redah secara alami memiliki kecenderungan kuat untuk berselingkuh, dibandingkan dengan pria bernada suara tinggi.
Untuk mengetes kesetiaan pasanganmu sebetulnya tidak terlalu rumit. Suruh dia bicara dan coba dengarkan baik-baik suaranya. Kalau pria lagi bohong, pasti nada suaranya rendah, karena dia harus tampil tenang dan meyakinkan agar tidak mencurigakan. Sebaliknya yang wanita biasanya lebih galak bila dia lagi berbohong, agar tidak dicurigai. Itu sebabnya suara dia cenderung tinggi dan seolah tak mau disalahkan.


salam unyu-unyu ^.^

Jumat, 25 Januari 2013

Kata-Kata Inspiratif

  1. Penerimaan sepenuh hati adalah wujud dari tanggung jawab dan kesadaran atas konsekuensi dari setiap pilihan yang kita ambil.
  2. Bersikap pasrah menempatkan diri kita sebagai objek yang menerima perlakuan apa pun dari orang lain.
  3. Kebenaran tentang sebuah pengetahuan hanya akan bisa diungkapkan oleh mereka yang bersedia mendengar suara Tuhan.
  4. Selama kita berfokus kepada kapasitas diri maka kita akan baik-baik saja.
  5. Terimalah seluruh tanggung jawab itu dengan sepenuh hati. Namun, jika tidak sanggup menerimanya, tinggalkan saja. Tanpa harus mengeluh. Pilihlah menerima dengan sepenuh hati, atau tinggalkan saja.
  6. Untuk mengejar sebuah impian diperlukan pengorbanan.
  7. Bekerjalah dengan rajin untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah.
  8. Bekerja yang dilandasi dengan rasa cinta akan memberikan hasil terbaik.
  9. Kesungguhan menghasilkan keunggulan.
  10. Orang-orang yang penuh inspiratif tidak perlu menunggu sang atasan untuk menyuruhnya melakukan tugas ini dan itu.
  11. Setelah menyelesaikan suatu kegiatan yang baik sebaiknya kita mulai melakukan kegiatan baik lainnya. Meski kebaikan yang kita lakukan itu kecil saja, imbalannya tetap ada dan bermakna.
  12. Tidak semua kejemuan terhadap pekerjaan bisa diobati dengan pindah pekerjaan. Boleh jadi yang sesungguhnya kita butuhkan adalah menantang diri sendiri untuk berkreasi.
  13. Tuhan telah memberikan kemerdekaan kepada setiap insan. Kemerdekaan untuk menjadi diri sendri, kemerdekaan untuk mengeksplorasi diri, dan kemerdekaan untuk mengubah nasib diri sendiri.
  14. Diri sendiri adalah sumber paling ampuh untuk mengembalikan semangat.
  15. Kepemimpinan adalah sebuah sikap yang sangat pribadi karena tidak seorang pun mampu menumbuhkan sikap ini dalam diri seseorang, selain orang itu sendiri.
  16. Seorang atasan yang hebat mampu mengenali potensi besar yang bersembunyi di dalam diri orang-orang yang dipimpinnya.
  17. Nilai seseorang sangat ditentukan oleh kualitas dirinya.
  18. Guru yang baik bukanlah mereka yang mau mengajarkan semua hal yang diketahuinya melainkan mereka yang bersedia membantu muridnya membuka tabir-tabir pengetahuan yang belum pernah tersingkapkan olehnya.
  19. Rasa hormat itu datang dari kata “kehormatan.” Sementara kehormatan merupakan “buah” dari perilaku positif. Jika kita berfokus melakukan tindakan-tindakan negatife,sesungguhnya kita sedang mempertaruhkan kehormatan kita.
  20. Kepemimpinan yang sejati tidak diperoleh dengan cara mengejar-ngejar jabatan. Melainkan dari tindakan dan perbuatan yang kita lakukan sehari-hari.
  21. Lelaki dan perempuan masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jadi, baik lelaki maupun perempuan mempunyai kesetaraan dan dua-duanya bisa diandalkan.
  22. Ketika setiap orang mempersilakan lawannya untuk melintas di jalan miliknya, permusuhan berubah menjadi persaudaraan yang menghasilkan kesejahteraan dan kebersamaan.
  23. Suka atau tidak kita harus bersedia menegakkan disiplin.
  24. Yang bertanggung jawab atas masa depan kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain.
  25. Berpikir kecil hanya memberikan hasil kecil. Ketika seseorang berpikir dalam skala yang besar, dia akan terdorong untuk berbuat lebih besar.
  26. Kita dilingkupi ketidakpastian, tapi bukan berarti masa depan menjadi suram.
  27. Bekerja dengan baik bukan sekedar untuk medapatkan upah semata melainkan juga untuk terus-menerus menigkatkan kompetensi diri kita.
  28. Segalah sesuatu yang besar selalu diawali oleh hal-hal kecil. Jika untuk hal kecil saja kita keberatan melakukannya, bagaimana mungkin kita bisa berkorban dengan sesuatu yang besar.
  29. Sahabat sejati selalu bersedia menerima kita, bahkan ketika kita sedang berada dalam kesulitan.
  30. Kita sering kehilangan pegangan ketika kita kehilangan harapan. Begitu harapan itu sirna, tiba-tiba saja kita kehilangan energy yang menghidupi semua kativitas kita.
  31. Setiap kali kita meraih pencapaian yang tinggi atau memperoleh penghargaan atas prestasi-prestasi yang kita raih, kita diliputi oleh rasa gembira.
  32. Bekerja itu orientasinya material, tetapi tidak berarti nihil nilai spiritual.
  33. Sudah semestinya kita menghargai waktu dengan sebaik-baiknya.
 

Gembel Ceria Template by Ipietoon Cute Blog Design