14 februari dikenal sebagai hari kasih sayang. Gue gak mau
munafik dan gak mau lupa ingatan. Gue memang jomblo, tapi gue bukan jomblo hina
yang pura-pura gak tahu Valentine itu apa. Sejak gue kecil, bahkan semasi di kandungan
pun, gue udah denger gimana brisiknya bumi kalo sudah tanggal 14 Februari.
Pernah sekali gue tanya sama nyokap, “Ma, Valentine itu apa?” si nyokap malah
jawab, “masa kamu gak tahu Valentine? Itu loh anak tetangga sebelah, namanyakan Valentine.” Oke, ternyata gue salah tanya.
Percaya gak percaya, hebohnya Valentine itu udah kayak pilpres. Bedanya, kalo Valentine yang heboh itu adalah para muda-mudi yang lebih dikenal dengan kaum alay dengan status jomblo. Nah mereka ini, yang bakal sangat kerepotan ketika Valentine tiba.
Gue memang jomblo, tapi gue gak alay. Gue jomblo yang peduli sama temen yang nasibnya sama kayak gue, itulah sebabnya gue mencari daftar kontak temen gue yang jomblo dan gue menanyakan rencana mereka saat Valentine. Tujuan gue baik sebenarnya, gue ingin ngajak mereka ngumpul. Kan ngerayain Valentine gak harus sama pacar, sama temen juga boleh-boleh saja. Tapi sayangnya, jawaban mereka bikin gue ingin reinkarnasi saja ke bulan. Orang bumi jahat-jahat.
Gue bbm si Kucing, karena dia suka banget sama kucing, "Cing, besok lo Valentine sama siapa?" "Loh, Valentine-nya besok ya? Aduh gue lupa, lagian gue harus temenin nenek ke rumah sakit," "Bukannya nenek lo udah meninggal ya setahun yang lalu?" "Oh iya, gue lupa" #nelenhp
Hp nya gue muntahin lagi kemudian gue bbm si Kecoak, karena dia takut banget sama kecoak, "Coak (panggilan buat kecoak), lo besok Valentine sama siapa?" "Ah gue punya pacar kok, tenang aja," "Oh ya? Kapan jadian? Kok gak crita-crita, mana pacar lo?" "Iya, ada di masa depan, semalam gue jadian sama dia di mimpi" #mendadak perut berontak pengen boker
Abis boker, gue kembali meraih hp dan bbm si Tikus, karena dia suka banget sama boneka Miky Mouse. Sebenarnya gue mau kasih nama dia Si Miki, tapi takut kebagusan, jadi si Tikus saja biar sama kayak si Kucing dan si Kecoak. Si Tikus ini harapan terakhir gue, jadi gue harus ngajakin dia dengan cara yang sekiranya bisa membuat dia luluh dan mau Valentine bareng gue.
"Kus, besok Valentine bareng yuk" "tumben lo ngajakin gue!" "gue kan sayang sama lo" "hah?! lo sayang sama gue? Lo gak salah makan?" "Ya nggak lah, gue pengen ngerayain Valentine berdua sama lo, ini kan valentine trakhir gue di Jogja," "Omegat, lo kok jadi aneh begitu. Gue masih suka sama cowok loh," #gubrak
Gue pingsan, 7 bulan kemudian gue sadar dan ternyata udah valentine lagi. Ya udah, pingsan lagi gue.
Teman, Valentine tidak hanya untuk mereka yang punya pacar atau kekasih, Valentine ada untuk kita semua yang masih punya rasa cinta dan sayang.
Lewat hari ini, minta maaflah kepada orang yang pernah lo lukai, jalinlah relasi yang baik kepada siapapun, entah itu mantan, temen bahkan orang yang lo anggap musuh sekalipun. Itu makna Valentine yang sebenarnya. Cokelat, boneka dan hadiah lain-lainnya hanya bukti nyata dari rasa sayang lo.
Untuk temen-temen yang jomblo, lo gak usah galau, lo bisa memberikan kasih sayang lo ke siapapun. Ingat, siapapun!
Hari ini saatnya lo mengekspresikan perasaan lo. Mungkin lo punya orang yang lo sayangi tapi menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan itu. Sekaranglah waktunya. Jangan menunda, perasaan harus diungkapkan, jangan biarkan hatimu memendamnya sampai ia lelah dan akhirnya berkarat, dan lo menyalahkan takdir atas nama cinta.
Semoga Valentine kalian menyenangkan. Gue sayang kalian semua, Happy Valentine's Day
0 komentar:
Posting Komentar