Seperti mendapat harta One Piece dengan cuma-cuma, begitulah rasanya saat terdengar kalimat "Kamu mau jadi pacar aku?" itu disaat aku masih terhipnotis dengan kalimatmu yang mengatakan "Apakah aku salah jika aku sayang sama kamu?"
Sumpah!! Entah aku salah makan apa malam itu, entah kamu salah memakai parfum apa, yang jelas bersamaan dengan menghilangnya sunset itu, terbit kebahagiaan dalam hatiku. Sebenarnya sunset itu tidak menghilang, dia hanya berpindah ke hatiku, kamu yang telah memindahkan.
Aku ingin menulis banyak tentang kamu di sini, tentang perjalanan kita yang kurang lebih enam atau tujuh jam, tujuh atau delapan jam. Tentang kita yang diusir dari pantai hanya karena alasan parkirnya mau ditutup (bilang aja sirik!), tentang jagung bakar yang kepedesan, bukan salah kamu, bukan. Aku hanya berusaha mengimbangi kamu, tapi ternyata kamu raja cabe, maaf kalau jangungnya nangis karena aku cuekin. Oh iya, kita juga di usir dari rumah makan, yang jelas bukan karena kita gak mau bayar tapi karena kita telah melewati batas jam berkunjung.
Aku ingin menulis lebih banyak dari ini, menulis semua kebahagiaan kita malam itu, tentang langit yang sirik hingga mengutus gerimis untuk mengacaukan perjalanan kita, namun kita tetap melaju dalam senyum. Aku bersyukur pada bulan, karena dia dipihak kita. Kamu ingat cahayanya malam itu? Dia sepertinya tersenyum di atas sana melihat dua bocah sedang menari dalam belaian sinarnya.
Aku ingin menulis lebih banyak dari ini, menulis semua kebahagiaan kita malam itu, tentang langit yang sirik hingga mengutus gerimis untuk mengacaukan perjalanan kita, namun kita tetap melaju dalam senyum. Aku bersyukur pada bulan, karena dia dipihak kita. Kamu ingat cahayanya malam itu? Dia sepertinya tersenyum di atas sana melihat dua bocah sedang menari dalam belaian sinarnya.
Aku tersenyum dalam hati saat kamu menyatakan alasanmu mencintaiku, aku tak akan menulisnya di sini. Alasan itu cukup aku, kamu dan sang maha cinta yang tahu. Aku berteriak girang dalam senyum ketika aku sadar telah memenangkan hatimu.
Kamu tahu, aku bahagia. Aku bahagia dengan semua alasan mencintai yang kamu ucapkan. Aku bahagia mendengar kamu bercerita apa saja. Tentang jahilnya kamu waktu kecil, tentang kekonyolan teman-temanmu, tentang persahabatan kalian. Terlihat jelas kamu menyayangi mereka. Aku suka kamu yang seperti itu. Tetaplah seperti itu.
Untuk kamu yang telah membuat malamku indah..
Untuk kamu yang membuat jantungku selalu berdendang..
Untuk kamu yang membuat senyumku tak berhenti mengembang..
Untuk kamu yang telah membuat aku paham arti kata 'i love you'..
Untuk kamu yang telah mengajariku arti bertahan..
Untuk kamu yang sudah membawaku hanya untuk sunset itu..
Untuk kamu, cinta tulus ini aku berikan..
Hanya untuk kamu!!
You're my bumble bee
And i can say right now
We'll fly together, making honey with our nectar
And i can finally see, with my hexagonal eyes
You're fine be mine
Because you're My Bumble Bee
(Sing: Joseph Vincent-Bumble bee)
0 komentar:
Posting Komentar