Kamis, 12 September 2013

Suka dan Cinta itu bedah, lho!

Menyukai dan mencintai seseorang adalah suatu hal yang sangat wajar. Dalam percintaan orang sering menyamakan porsi menyukai dan mencintai itu sama. Sebenarnya sama sih (nah lo!), cuma ada tingkatan yang membedakan kedua kata itu. 

Ini beberapa contoh yang mungkin sering kamu rasakan ketika bertemu seseorang, antara perasaan cinta dan suka(menurut pengamatan saya):
  • Di depan orang yang kamu cintai, kamu merasa salting, jantung berdetak tidak karuan, besar kemungkinan kamu akan bertingkah bodoh kalau tidak bisa mengendalikan perasaan dan ja'im bakal menjadi prioritas kamu.
Di depan orang yang kamu suka, kamu merasa nyaman, bahagia, kamu pun bisa mengekspresikan siapa kamu sebenarnya, tanpa kata ja'im. 
  • Kamu hanya bisa mencintai satu orang, dan perasaan itu tidak akan pernah kamu rasakan ketika bersama orang lain.
Orang yang kamu sukai tidak hanya satu, dimana kamu merasa nyaman untuk berbagi cerita dan  bergaul dengan seseorang, rasa suka itu akan muncul dan itu pula yang menjembatani sebuah ikatan pertemanan/persahabatan.
  • Orang yang kamu cintai akan selalu ada dipikiran kamu, menatap matanya pun mungkin itu satu hal yang sangat sulit bagimu. Kamu hanya berani menatapnya diam-diam/dari jauh.
Kalau orang yang kamu suka, kamu akan selalu mudah untuk tersenyum padanya.
  • Saat seseorang yang kamu cintai dalam masalah, kamu mungkin akan membiarkan dia menangis di pundakmu beberapa saat, kemudian sambil menggenggam tangannya dan menatap matanya kamu berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini sama-sama,"
Saat seseorang yang kamu sukai dalam masalah, kamu akan berbisik padanya, "sudahlah, jangan menangis lagi. Gak ada masalah yang gak bisa diselesaikan,"

Benih cinta itu tumbuh dari mata, sedangkan rasa suka tumbuh dari telinga.
Jadi, jika kamu ingin berhenti menyukai seseorang, cukup menutup telingamu.
Jika kamu ingin berhenti mencintai seseorang, cukup menutup mata untuk orang yang kamu cintai, akan terasa pedih, memang. Ada air mata yang siap membalut butiran-butiran kepedihan itu. Namun percayalah, hatimu akan menjemput rasa cinta itu, dan memeliharanya untukmu, selamanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gembel Ceria Template by Ipietoon Cute Blog Design