Barusan gue
baca sebuah buku, karya Budiyanto Parma
yang judulnya Love Sucks. Banyak hal
yang gue dapetin dari buku itu. Sebuah buku yang sangat berguna dalam membina
hubungan, membantu dalam menciptakan keajaiban demi abadinya suatu hubungan.
Nah, berhubung
gue orangnya gak pelit, gue akan bagikan apa yang gue dapat dari buku ini.
Yaitu tentang “LOVE”. Kata yang terdiri atas 4 huruf sederhana, mempunyai
pengertian sederhana pula, tapi sangat bermakna:
L = Listen to each other
Tuhan menciptakan
kita sepasang mata, terletak di depan dan sama rata,
agar kamu melihat setiap orang dengan pandangan setara; dua telinga, terletak
di dua sisi yang berbeda, agar kamu tidak mendengar cerita dari satu sisi saja;
dua sisi otak, agar kamu tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi memikirkan
orang lain juga. Pertanyaannya
adalah, “mengapa lida hanya satu?” karena
kita diminta untuk lebih melihat dan mendengar kemauan pasangan kita. Komunikasi
yang baik adalah ingin mendengar kemauan pasangan kita, bukan meminta dia
menjadi seperti yang kita inginkan.
O = Open your heart
Bukalah
hati kita apabila masih tertutup untuk menerima masukan dari orang lain. Selama
orang lain masih memberi kita nasihat yang baik dan membangun berarti orang
tersebut mempedulikan kita. Ambil yang positif dan buang yang negatif. Dengan hati
yang terbuka kita bisa mengerti orang lain tanpa harus memaksakan diri agar
dimengerti orang lain.
V = Value your union
Hargai
kebersamaan yang sudah terjadi. Ikatan yang sedang kita bangun bukan terjadi
melalui proses yang mudah. Jangan hanya karena kita terlalu sibuk, kita membuat
dia merasa jadi penghalang. Luangkan waktu untuk bertemu. Sesungguhnya tidak
ada yang paling menyenangkan bagi pasangan kita selain bertemu dan membuatnya
tertawa.
E = Express your trust
Saat
kita memilih menaiki sebuah bus, apa yang kita minta pertama kali yang jadi prioritas
kita? Pastilah sebuah rasa aman dan nyaman. Kita harus percaya penuh padanya,
bahwa kita akan diantar sampai pada tempat tujuan dengan selamat. Saat kita
sudah memilihnya, berarti hari itu juga kita harus yakin, tetapi apa yang
terjadi bila sebaliknya kita meragukannya? Timbullah rasa takut yang terus
bergulung berubah menjadi rasa cemburu. Rasa cemburu sama saja seperti iri
hati, yang membedakan hanyalah objeknya, membuat hubungan kita yang sehat
menjadi bergantung tidak jelas. Kita haruslah memberikan porsi kepercayaan
lebih kepada pasangan kita. Apa yang terjadi apabila kita biarkan rasa cemburu
itu merasuki hati kita, makin lama makin menggunung dan menjadi bau karena basi
yang pada akhirnya yang tercium hanyalah bau busuk, membuat kita dijauhi dan
akhirnya di buang.
Semoga
apa yang udah gue bagikan dapat membantu kalian dalam menjalin sebuah hubungan
yang sehat.
0 komentar:
Posting Komentar