Pernah gak lo tiba-tiba ngomong, “kapan kita putus?” sama pacar lo ketika lagi serius
ngomongin masalah yang timbul dalam hubungan kalian. Pernah, gak? Gue pernah.
Saat itu gue sama mantan lagi bahas LDR. Itu masalah serius
yang harus kami bahas, mengingat waktu gue yang udah gak lama di Jogja. Mantan gue
orang Jogjakarta, sedangkan gue dari NTT. Jelas, jarak yang begitu jauh ini menjadi penghalang
hubungan kami.
“Yank, kamu suka LDR, gak?” Tanya gue duluan.
“Berdasarkan pengalaman sih kayaknya gak deh” balasnya
“Loh nanti aku kan balik NTT, gimana dong hubungan kita”
“Entalah, yang
jelas aku gak suka LDR”
Gue gondok. Berharap dapat solusi, malah penekanan “kalau dia gak
suka LDR”, akhirnya dengan
berat gue kasih pertanyaan keramat ini,
“Trus kapan kita
putus?”
Si mantan marah. Marah besar karena pertanyaanitu. Dia
bilang gue ibarat menanyakan kematian seseorang.Oke gue paham.
Tapi, Whats
wrong? Gue hanya menanyakan sebuah kepastian. Namun apa daya, pertanyaan
itu membuat hubungan kami berakhir.
Nyesel? Ngerasa bersalah? Iya, bahkan sampai sekarang. Karena
pertanyaan konyol dan keegoisan gue saat itu yang membuat hubungan kami harus
berakhir. Tapi, hidup harus terus berjalan, kan? Gue gak bisa terus-terusan
menyalahkan diri, atau meratapi penyesalan. Gue harus bangkit, dan membuka hati
untuk cinta lain yang mungkin akan menghampiri. Gue jadikan kisah di atas
sebagai pengalaman yang paling berharga sehingga suatu saat gue bisa menjaga
sebuah hubungan dengan baik.
Hari ini, si mantan ulang tahun. Happy Birthday ya
Bumble bee. Gue selalu doain kesuksesan lo. Jarak, waktu, keadaan dan kesibukan
lo mungkin udah menghapus gue dari ingatan lo. Gue paham. Gue hanya berharap lo
nyasar ke blog gue, dan baca tulisan ini.
Maaf, kalo tulisan ini berisi kenangan pahit. Tapi lo
harus tahu bahwa yang buat gue terus merindukan lo adalah kenangan pahit ini,
bukan sunset.
Sukses skripsinya (kalo belum kelar), atau bahkan kalau
sudah pendadaran, slamat ya atas gelar yang telah didapatkan. Sukses juga
kerjaannya, jangan terlalu capek, jaga kesehatan dan jangan lupa rajin menabung
untuk bekal masa depan (hihi). Akhir kata, gue pengen bisikin “aku kangen
kamu, bumble bee..."
Kereeeennnnnn
BalasHapusJagoo gehh
BalasHapuskeren... mantap wejewa...
BalasHapus