Senin, 03 Februari 2014

Mengapa Ada Perbedaan (Lagi)??


Apa yang kau lakukan ketika bertemu dengan seorang yang belum kau kenal sebelumnya? Kenalan? Tukaran nomor hp/pin? Ketemuan dan mulai pe-de-ka-te yang berkahir dengan jadian? Ya kurang lebih seperti itu siklus pacaran yang dialami hampir semua orang yang sedang berkelana mencari cinta.

Aku pun demikian, aku bertemu seseorang, tukaran nomor hp, smsan dan terakhir jalan sama dia. Aku gak bisa menebak perasaan apa yang ada di hatiku saat bersama dia. Nyaman? Iya, aku nyaman sama dia. Kesel? Ya, aku juga kesel sama dia, dan anehnya, hati tak mau memberiku jawaban atas perasaan-perasaan itu. Aku berusaha mencari apa yang buat aku nyaman dan juga membuat aku kesal, dan semakin aku mencari semakin aku menemui kebimbangan, hingga membawaku pada titik yang bernama pasrah. Aku pasrah pada keadaan. Aku membiarkan dia berlayar dalam lautan hatiku. Aku makin bingung ketika ku dapati lautan dalam hatiku menjadi tenang sehingga dia dapat berlayar dengan sangat gembira. Dan lihat, sekarang dia menoleh ke arahku dengan seuntai senyum, senyum penuh kemenangan, senyum yang mengisyaratkan bahwa ia telah berhasil menguasai hatiku. Ya, dia bahkan berhasil membuat tenang ombak dalam hatiku yang dahulunya berkecamuk penuh amarah. Sesaat aku senang. Tidak, bahkan sangat senang.

Namun, aku tersadar. Setelah kutelusuri ruang hatiku, bertanya pada langit-langit di dalamnya dan kutemui satu jawaban yang membuat lututku lemas, tak berdaya. Aku tahu darimana perasaan kesal itu. Perbedaan! Lagi-lagi perbedaan menghampiriku. Aku bingung, haruskah aku berjalan dalam perbedaan? Atau menyerah dan membiarkan perbedaan itu tertawa dalam ketidakberdayaanku? 

Akh, entah apa yang salah sama kata itu. Sepertinya, aku tidak pernah bermasalah dengan perbedaan, namun dia selalu menciptakan masalah buatku, dia selalu membuntutiku dan kali ini ia membuat aku menjadi hampir gila. Ya, mungkin setengah gila.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gembel Ceria Template by Ipietoon Cute Blog Design