Minggu, 18 November 2012

Cinta Tak Harus Dimiliki

Malam itu sangat dingin, karena barusan turun hujan yang sangat deras. Perutku sudah mengeluarkan suara-suara yang gak enak banget. Satu saja yang terpikir di benakku saat ini yaitu MAKAN.
Aku berhasil menahan amukan perutku beberapa saat, karena di luar masih gerimis. Setelah hujan benar-benar tertidur, aku mengajak Novi (adik sepupu) untuk keluar mencari makan. Menu makan kami malam ini adalah mie ayam. Untuk sampai ke warung yang menyajikan mie ayam, kami harus melewati warnet (warung internet). Ternyata dewa keberuntungan selalu mengikutiku, aku melihat si Cute di luar warnet lagi duduk sendirian.
Spontan aku menarik lengan adekku, meremasnya kuat-kuat. Seuntai senyum menghiasi wajahku. Pengen banget aku kesana dan duduk di sampingnya. Tapi apa daya, di depannya banyak motor yang parkir, pasti susah buat kesananya lagian amukan perutku udah gak bisa ditahan lagi. Aku cuma meliriknya sebentar dan dengan senyum penuh ceria aku terus berjalan. Adekku cuma cengengesan ngeliat tingkahku, “senang nih, ngeliat Pemuja Rahasianya.. udah kak makan aja dulu..” katanya sambil menyelamatkan lengannya dari cengkramanku.

Selesai makan, aku kembali melewati jalan tadi, sesampai di warnet aku menyapu seluruh tempat itu dengan pandangan penuh harap dan ternyata sosok itu tidak ku jumpai. “kemana dia?” gumamku dengan pandangan masih mencari-cari. Udah masuk ke dalam warnet kali ya.. “Dek, masuk ke warnet yuk, pasti si Cutenya udah di dalam,” kataku sambil menahan lengan adekku yang lagi jalan. “Udah ah kak, pulang aja, masak gara-gara dia kita masuk warnet gak ada tujuan yang jelas, belum tentu juga dia di sana.” Jawab adekku sambil terus berjalan.
Duh.. adekku yang ini keras kepala jadi gak mungkin aku maksain dia. Dengan langkah ogah-ogahan aku mengikuti dia dari belakang. Sesampai di depan warung makan candra, adekku berkata setengah berbisik “kak, coba deh liat ke dalam,” spontan mataku sudah mendarat pada satu sosok yang aku cari-cari dari tadi.  

oh my God, dia sama siapa tuh? Sepertinya mesrah banget? Huhuhuu..” gumamku sambil memandangi dua sosok di dalam warung itu. Mungki itu si Cute sama pacarnya. Mungkin si Cuteku udah punya orang yang dia sayang.
Huuftt.. dengan perasaan putus asa aku perlahan-lahan melangkah meninggalkan sosok itu, beraaatt… tapi itulah kenyataanya. 
Untuk My Cute : Akulah sosok yang sangat mencintai kamu. Dari awal masuk kampus USD sampai saat ini, perasaanku masih sama. Aku sangat mengagumi kamu. 

yahh… mungkin itulah cinta, benar. Terkadang kita tidak harus memiliki sosok yang kita cintai itu. 



Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu.
walaupun kamu telah dengannya, kamu akan tetap jadi Pemuja Rahasiaku sekarang dan selamanya.
Satu yang harus kamu tahuyou're perfect in my eyes

0 komentar:

Posting Komentar

 

Gembel Ceria Template by Ipietoon Cute Blog Design