Tahu gag, cinta yang paling besar,
tulus dan sangat berarti itu berasal dari siapa? Ibu. Hanya seorang ibu yang
bisa memberikan cinta seutuhnya kepada kita. Cinta yang kita dapatkan dari
teman, sahabat ataupun pacar tidak akan mampu menandingi dasyatnya cinta ibu
kepada kita.
Sadarkah kita akan setiap
pengorbanan yang telah dilakukan ibu itu untuk apa? Hanya untuk kebaikan kita
anak-anaknya.
Sudahkah kita membalas pengorbanan
itu? Atau sudahkah kita berkorban sedikit saja untuk ibu?
Ada satu cerita singkat:
Seorang anak muda, sebut saja
namanya Rendy. Dia tinggal dengan ibunya yang sakit-sakitan. Bukan hanya itu
saja, ibu ini juga lumpuh. Rendy punya banyak teman diluar sana. Tetapi, dari
semua temannya belum ada satu pun yang datang bertandang ke rumahnya, tentu
karena dilarang oleh Rendy. Mau tahu alasannya? Ternyata Rendy malu punya ibu sakit-sakitan
yang juga lumpuh. Semakin hari Rendy juga merasa makin malas mengurus ibunya.
Rendy berpikir untuk membuang ibunya
di tengah hutan. Sore itu, Rendy menggotong ibunya menuju ke hutan. Di
perjalanan si ibu ini menarik setiap ranting kayu, mematahkannya dan
meletakkannya di sepanjang jalan, begitu seterusnya hingga sampai di tengah
hutan. Rendy menurunkan ibunya, dan menyandarkan di sebuah pohon. “Ibu, maafkan
Rendy ya, Rendy terpaksa membiarkan ibu disini karena Rendy sudah gak kuat lagi
mengurus ibu, Rendy juga malu dengan teman-teman Rendy kalau melihat keadaan
ibu seperti ini”.
“Gak apa-apa nak, makasih ya selama
ini kamu sudah mengurus ibu dengan baik. Kamu berhak mendapatkan kebahagiaan di
luar sana, mungkin ibu jadi penghalang kebahagiaan kamu selama ini. Jadi, ibu
lebih baik disini saja. Ingat makan ya, jaga kesehatan kamu. Oh iya, tadi ibu
sudah mematahkan beberapa ranting dan meletakkannya di sepanjang jalan. Kamu
ikuti aja setiap ranting-ranting itu agar kamu tidak tersesat untuk sampai ke
rumah.”
Dengan berderai air mata, Rendy
tersungkur dan merangkul ibunya. “Maafkan Rendy bu, bahkan disaat Rendy mau
buang ibupun, ibu masih memikirkan keselamatan Rendy. Sekarang Rendy janji bu,
Rendy bakalan bawa ibu pulang dan akan mengurus ibu dengan baik. Rendy tidak
akan pernah malu lagi. Karena ibu yang Rendy punya adalah ibu yang hebat, yang
sangat menyayangi Rendy”.
Akhirnya, Rendy membawa ibunya
kembali ke rumah dan seperti janjinya dia mengurus ibunya dengan penuh kasih
sayang.
Guys, renungkan baik-baik cerita
singkat di atas. Walaupun kita gak punya kisah yang serupa tapi pesan moral
dari cerita di atas hanya satu yaitu: janganlah kita melihat keburukan,
kekurangan atau ketidaksempurnaan dari ibu kita. Tapi tengoklah pengorbanan apa
yang telah dia lakukan untuk kita. Dalam ketidaksempurnaannya dia masih bisa
membesarkan kita sampai kita menjadi seperti sekarang ini. Walaupun kita
seringkali menyakiti hatinya, dia tetap menyayangi kita dengan tulus dan terus
berusaha memberikan yang terbaik untuk kita.
Mom, you my
everything. I love you because you my angel...
0 komentar:
Posting Komentar