Sudah puaskah kau merusak senjaku?
Bicarakan apa maksud kehadiranmu.
Kau pikir kau siapa?
Kau tahu? Kau telah merusak senjaku yang indah.
Kau juga telah menghapus namanya,
Nama yang telah ku lukis pagi tadi di pagar rumah ini.
Aku ingin dia melihatnya saat dia menjemputku.
Aku ingin dia paham tentang perasaanku ketika melihat tulisan itu.
Tapi kau malah menghancurkannya, bahkan menghapusnya.
Hei gerimis bodoh!
Tidakkah kau lihat aku di sini sedari pagi mengawasi tulisan itu?
Dasar bodoh,
Thanks, kau sukses membuat hariku MENDERITA!!!
Rabu, 16 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar